pabila ditanya
lancar saja bibir itu menutur cerita
walau hatinya tahu dia akan berduka
lain pula lahir dari katanya
yang disebut hanyalah yang baik belaka
diungkitnya yang manis sahaja
seperti hati dia tidak pernah digores cintanya
usai mengungkit kisah lama
mereka saling memejamkan mata
hanya si penglipur lara yang masih terjaga
berselindung dibalik gebarnya
menutupi wajah yang digenangi air mata
menenggelami esakan halus dirinya
tidak salah lagi sangkaan
tidak salah lagi tanggapan
bukan itu pinta dia
bukan itu hendaknya
dia hanya tahu mencinta
sehingga akhirnya.....
6 comments:
wah..nice poem. saya suka.
MOHD NASER.com
menampakkan dirinya tenang namun hatinya terselindung dengan kecederaan
biar terluka sedalam mana pun... kita kena tabah dan kuat.. hadapi seglanya dgn tenang...
NasZ : terimas..
Kancil 8349 : hamba mengalirkan air mata usai menyudahkan puisi ini
QueeN TerataI : tenang hanya diluaran tapi...
inilah kata2 sang pencinta...biar diri terluka, namun untuk mengatakan tiada cinta itu sudah pasti sulit...hurm..
PeRmAtA bIrU : cinta itu benar2 menyulitkan hati dan segalanya
Post a Comment